ABOUT ACCOUNTING
Senin, 30 Januari 2012AKUNTANSI 
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian  mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak  dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan  di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi  adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan  aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa  bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan  yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil  kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham,  kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini  dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu  cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis  dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan  dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap  terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen  memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu  pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya -  mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang  berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi  memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah  Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant  (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA),  Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant  (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA  Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).
SEJARAH AKUNTANSI
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik -  sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry  bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca  Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal  Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku  berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John  Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di  tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I  am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in  London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth  by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise,  then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko  Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia  jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double  entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah  digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company,  yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama  penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para.  Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles  Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika  serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris  yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
LAPORAN AKUNTANSI
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat  untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang  memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin  baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola  keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka  digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan  keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat  jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal,  dan laporan arus kas.
Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai  aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu.  Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun  berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah  kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta  kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar.  Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang  perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di  dalam perusahaan tersebut. 
Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu  perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang  diperoleh dan rugi yang dialami. 
Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal  untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui  laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal  selama periode tertentu. 
Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan  dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan  (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di  dalam menghasilkan kas dimasa mendatang

 
